Sebagian besar, tank yang berasal dari rusia atau dahulu dikenal uni soviet, tidak cocok untuk kondisi di Indonesia. Kondisi Indonesia yang tidak beraturan, seperti pegunungan, lalu sungai, dan bebatuan. Sedangkan tank rancangan uni soviet yang ceper alias pendek, sudut laras senjata yang sempit membuat hanya cocok untuk dataran yang panjang. Oleh karena itu, para pendahulu pahlawan bangsa cukup kesulitan memilih tank dari uni soviet. Seperti menolak tank T-72, tapi menerima tank amfibi.
Jika membeli tank T-72 maupun yang lebih baru T-90 lebih baik menolak karena tidak pas di kondisi Nusantara, kecuali diberi gratis tidak mengapa bisa dimodif di bagian turret tank. Tapi ada tipe tank yang menurut saya lebih pas dibanding T-72 atau T-90. Syaratnya adalah lebih tinggi tidak ceper. Yaitu tank 2s19 mstas.
Alasan saya rekomendasi tank ini dilihat dari lumayan lebih tinggi daripada T-72. Sudut laras senjata pun lebar bisa derajat ke atas maupun ke bawah. Tingkat kenyamanan lebih tinggi karena luas kabin tank memadai. Tidak sempit seperti T-72. Karena ketinggian bagian roda, sanggup melewati lumpur.
No comments:
Post a Comment