Daripada Perang, Lebih baik Menemukan Obat Kanker dan HIV

Saat ini, banyak orang siapapun yang meninggal akibat penyakit kanker atau hiv. Dari dulu sampai saat ini, detik ini, penyakit ini belum ada obat yang benar benar menjadi obat penyembuh dari kanker atau hiv. Sayang seribu sayang, saat ini yang ada hanyalah semacam terapi untuk meringankan saja, bukan menghilangkan. Hal ini membuat sangat sedih jika orang yang dicintai terkena kanker atau hiv.

Cepat atau lambat, jumlah orang yang terinfeksi kanker atau hiv akan bertambah. Masih bisa maklum jika bertambahnya karena disengaja. Padahal, yang terkena infeksi adalah karena ketidaksengajaan. Bisa dibayangkan, jika orang yang sebelumnya sehat-sehat saja, namun karena sesuatu diluar kesengajaan. Seseorang tiba-tiba terkena kanker atau hiv. Pastinya akan membuat sedih, karena tidak bisa hidup lebih lama di dunia ini. Dan membuat menderita orang-orang disekitarnya.

Jika saja Obat kanker atau hiv ditemukan, seseorang yang disembuhkan bisa berkumpul lagi bersama keluarga. Menikmati petualangan ke pantai, laut atau bisa berkemah di gurun pasir. Mereka tidak perlu bersedih karena kehilangan seseorang yang meninggal akibat kanker dan hiv. Dan yang terpenting, masih bisa bersyukur kepada Tuhan karena masih diberikan waktu untuk beribadah.

Daripada perang yang hanya akan membuat kerusakan. Lebih baik bersatu untuk menemukan obat kanker atau hiv, karena  semakin lama kanker dan hiv akan menjadi wabah di seluruh dunia. Bukan karena kesengajaan, tapi karena ketidaksengajaan.